OBRIGADO ZELA,...

Moris la'o tuir nia dalan no hadulas tuir nia tempo. Moris sei la hakiduk ba kotuk no sei la fila ba pasadu. Karik imajina fali tempu hirak liu ba kotuk, buat barak mak ita hakat liu ona, esperensia lubuk ida mak ita kumu metin, iha mos failansu lubun seluk ne'ebe hafalun ita atu hadi'a,... ne'e mak moris nia lalaok. Zela, banyak orang salah sangka, kalo kamu cuman anak ingusan yang tak tahu menahu, banyak yang lain mengira kamu cuman seorang gadis belia yang tentu belum matang, banyak pula yang mungkin meremehkan kamu, tetapi ada sedikit orang, yang juga tergolong orang elit (baik di UN agency maupun di level pemerintahan RDTL), melihat sesuatu yang beda pada dirimu. Zela, yang memulai career sebagai seorang cleaner pada masa UNTAET, mungkin banyak orang tidak tahu, tetapi Zela sebagai seorang Senior Executive Assistant, bukan asing bagi semua UN Agencies di Dili dan semua Departemen Pemerintahan RDTL. Sepintas, dia terlihat seorang gadis, sesungguhnya telah berkeluarga, ibu untuk anak-anaknya, semangat hidup buat keluarganya, dan 'motor penggerak' bagi organisasi yang telah membesarkannya, UNICEF. Semua merasa kehilangan, sepih kalo tanpa Gizela. Tetapi semua harus turut mendukung dan mendoakan, dia pergi untuk kembali, pergi jauh menuntut ilmu yang lebih tinggi di negeri penghasil susu, Selandia Baru buat masa depan yang lebih menjanjikan, tentu demi keluarga dan negeri tercinta, Timor Leste. Obrigado Zela,... Sebagai teman, juga sebagai saudara sedarah Timor oan, Salut buat potensi dan kelebihan yang kamu miliki, juga buat semua kenangan kebersamaan selama beberapa tahun ini, baik dalam urusan profesional maupun sebagai kolega. Selamat belajar, Timor Leste menantimu dengan penuh harapan,...