Aug 24, 2011

Satu Hari di Hulu Sungai Nil - The Source of the Nile River

(foto: BB) rerumputan hijau sepanjang
perjalanan menuju hulu sungai Nil
(foto: BB) tugu di pintu masuk hulu
sungai Nil, North Uganda
30 Juli 2011, hari yang bahagia. Pemandangan indah memanjakan mata sepanjang perjalanan menuju Sumber Mata Air Sungai Nil, the Source of the Nile River. Hujan lebat menemani di tengah perjalanan kian menambah keindahan pemandangan alam sekitar. Ada rerumputan hijau terbentang luas sejauh mata memandang, ada pula hutan terlindung dengan pohon-pohon besar berumur ratusan tahun, dan tentu saja melewati deretan bukit berbukit serta dataran luas yang indah mengesangkan, melukiskan keindahan sang pencipta.




(foto: BB), bebukitan indah
sepanjang jalan menuju hulu sungai
(foto: BB) pinggiran hulu sungai Nil
deretan aksesoris dan warung lokal
The Source of the Nile River, menurut 'local guide' airnya berasal dari bawah tanah, mengalir dari Danau Victory, danau terbesar di dunia yang menghubungkan beberapa negara di Afrika. Sementara Sungai Nil sendiri mengalir melewati 13 negara di sepanjang Afrika sehingga Mediteranean Sea. Ah sangat menarik untuk berada di sini. Saya tidak begitu mengenal sejarah dan tetek bengek tentang sungai Nil, hanya sepintas dalam kisah kitab suci dan pelajaran di sekolah belasan tahun lalu, itu pun tidak begitu mendetail.


(foto: BB) Aliran air hulu sungai Nil
(foto: BB) pohon beringin
di tengah sungai 
Aliran air sungai sangat besar, deras, cepat. Di tengah-tengah ada sebuah pohon beringin besar berdiri megah, sangat subur, dikelilingi bebatuan besar nan kokoh, aliran air sungai menghantam dan menghasilkan lompatan-lompatan air yang indah menarik dibarengi burung-burung ramai berterbangan di sekitar pohon beringin. 

(foto: BB) barisan penari lokal
siap menghibur setiap pengujung
(foto: BB) Aliran air sungai
dari hulu menuju mediteranean sea
Saya mencoba keberuntungan melewati bangunan beton yang memyeberangi sungai sampai ke pohon beringin, tiupan angin sungai sangat kuat membangkitkan sedikit rasa gugup, tidak akan selamat bila jatuh terjung ke dalam sungai yang sangat besar ini. Saya hanya mampu menbidikan camera beberapa kali dan secepat mungkin kembali ke pinggiran sungai dan menyaksikan aliran sungai yang terus mengalir tanpa henti dan tiada akhir. 

Di sekitar pinggiran sungai banyak ditemui pedagang kecil yang menawarkan aksesoris khas Afrika, deretan warung dengan makanan lokal dan barisan penari Afrika yang memanjakan wisatawan dalam dan luar negeri.


(foto: BB) Hotel di pinggiran hulu sungai
BB berisirahat sejenak setelah
berkeliling di hulu sungai Nil
bersambung........

No comments: