Nov 15, 2008

Rahasia Sukses

Tiga Belas Rahasia Sukses Anda Anda tahu Napoleon Hill? Dia adalah seorang motivator paling terkenal di abad 19 dan 20-an. Siapapun orang sukses dan motivator terkenal yang Anda tahu, pastilah mengenal Napoleon Hill. Bukunya, "Think And Grow Rich" adalah sebuah buku paling fenomenal yang pernah diterbitkan di muka bumi. Anda boleh percaya, buku itu punya pengaruh yang lebih besardari segala buku yang pernah Anda baca. Tentu saja, setelah kitab suci Anda dong, jika Anda menganggapnya sebagai sebuah kitab. Buku fenomenal ini, "Think And Grow Rich", dikembangkan oleh pengarangnya berdasarkan paket buku "The Law of Success" yang terdiri dari 16 buku tentang kaidah dan hukum mencapai sukses. Anda mau? Jika Anda belum punya, Saya akan berikan ebook dari "Think And Grow Rich" untuk Anda dengan cuma-cuma, tapi sebelumnya teruslah membaca. Mengapa buku "Think And Grow Rich" begitu fenomenal? Karena, buku itu didasarkan pada pengalaman lebih dari 20,000 orang sukses, dan wawancara khusus dengan lebih dari 500 orang sukses pada masanya. Diantaranya adalah Thomas Alva Edison, Alexander Graham Bell, Henry Ford, Elmer Gates, Charles M Schwab, Theodore Roosevelt, William Wrigley Jr, John Wanamaker, William Jennings Bryan, George Eastman, Woodrow Wilson, William H. Taft, John D. Rockefeller, F.W. Woolworth, JenningsRandolph, dan sebagainya. Saya yakinkan Anda, bahwa satu jam saja setelah Anda mulai membacanya, Anda akan merasakan dampaknya. Itulah sebabnya, Napoleon Hill disebut sebagai motivator klasik nomor satu di dunia. Saya "mewajibkan" Anda membacanya. Saya ingin Anda sukses. Saya harus membuat Anda sukses Sebelum Anda mendownload dan membacanya, berikut ini Saya sarikan rahasia sukses yang abadi dari buku "Think And Grow Rich". 1. DESIRE "Desire" berbeda dari "want". Desire adalah want yang telah Anda suntik dengan emosi. Want hanya membuang-buang waktu. Rasa "ingin" hanya membuat Anda frustrasi. Apa yang Anda perlukan adalah desire, yaitu semangat, ghirah, atau bahkan obsesi. Desire-lah yang akan mengaktifkan "law of attraction". Desire adalah "burning passion". Untuk punya desire, suntikkanlah emosi positif ke dalam keinginan Anda. Bagaimana caranya? Cobalah bedakan ini: "Saya mau jadi juara kelas." "Saya mau jadi juara kelas! Saya harus jadi juara kelas!" 2. FAITH Faith adalah keyakinan. Silahkan Anda ingat kembali dorongan Saya pada posting sebelumnya. Apakah Anda mau mengkhayal untuk kesuksesan Anda? Atau, Anda mau mengkhayal bahwa Anda tidak bisa mencapainya? Andrie Wongso berkata, "Sukses adalah hak Saya!" Ya, beliau benar. Itu sebabnya, perjuangkan dan capailah hak Anda. Hak untuk sukses. Itu juga sebabnya, Anda harus yakin bahwa Anda memang akan sukses.Keyakinan Anda perlu diluruskan. Berhentilah meyakini sebuah kesuksesan,hanya karena kesuksesan itu telah terbukti berdasarkan catatan sejarah.Mulailah meyakini kesuksesan baru yang belum pernah ada. Anda boleh sajaberharap sukses seperti mereka yang telah sukses. Tapi, ketahuilah bahwa kesuksesan Anda sangatlah unik sifatnya.Berhentilah meyakini kesuksesan, hanya atas dasar sejarah pembuktian.Berhentilah membayangkan sukses, pada apa saja yang sudah terbukti sebelumnya. Mulailah meyakini kesuksesan Anda sendiri. Kesuksesan Anda yang unik dan tidak ada yang menyamainya. Mengapa? Sebab pikiran Anda, adalah benda yang "kreatif" dan bukan "kompetitif"! 3. AFIRMASI Sering-seringlah mengafirmasi diri Anda sendiri. Ini penting untuk menggantikan berbagai pikiran negatif dan pesimis, dengan pikiran yang positif dan optimis. Pahamilah analogi ini: Mangga yang ranum dan nikmat, tidur sebagai biji. Mobil yang mewah dan nyaman, dimulai dari pabrik yang berisik, kotor dan berdebu.Setiap kesuksesan, benihnya di dalam kepala Anda.Jika benih itu sehat, baik, dan kuat, maka pikiran Anda akan merealisasikankesuksesan. 4. PENGETAHUAN APLIKATIF Anda harus bisa membedakan informasi dari fakta. Anda harus memilikipengetahuan yang aplikatif. Dan Anda, harus bisa mengaplikasikan ilmu,keahlian, dan pengetahuan Anda. Ilmu dan pengetahuan yang hanya dikepala, tidak ada gunanya. You have to have it, and then apply it. Sepuluh Unsur Kepribadian Seorang Pengusaha Minggu lalu saya berada di New York City, tepatnya Manhattan, yang jaraknya kurang lebih 2500 mil dari kediaman saya di San Francisco Bay Area. Seorang"mogul" alias pengusaha kelas kakap yang berteman dekat dengan Donald Trump memanggil saya untuk membantunya dalam mendirikan divisi baru institusi pendidikannya yang sudah mendunia. Sebutlah namanya Mr. JC.Sebagai seorang konsultan yang sering mendengar nama Mr. JC ini disebut-sebut, tentu saja saya sangat girang ketika dikontak oleh asistennya untuk mengunjungi Si Mogul ini untuk business meeting. Dengan harap-harap cemas saya mempersiapkan segala sesuatunya agar presentasi saya nanti tidak memalukan. Namanya saja berbisnis dengan seorang pengusaha kelas kakap. Siapalah saya ini di matanya. Ternyata, di luar dugaa n saya, Mr. JC sangat ramah dan informal. Kecerdasannya tampak jelas dari "being comfortable in his own skin." Ia sangat nyaman dengan dirinya sendiri, tidak ada unsur intimidasi maupun berusaha tampak lebih cerdik daripada lawan bicaranya. Sungguh saya sangat terkesan. Selama kurang lebih 6 jam perjalanan pulang di pesawat, saya banyak merenungkan pertemuan ini, terutama mengenai kepribadian Mr. JC yang sangat menawan. Otak saya yang gemar melakukan studi komparasi kembali bekerja.Satu per satu wajah orang-orang sukses muncul di benak saya. Wah, ternyata banyak sekali kemiripan sifat dan perilaku mereka dengan Mr. JC, yang tampaknya sangat bertolak belakang dengan sifat-sifat dan perilaku mereka yang kurang berhasil. Sepuluh unsur kepribadian seorang pengusaha yang saya sarikan berdasarkan komunikasi dan pergaulan pribadi dengan para billionaies dan beberapa pengusaha sukses adalah sebagai berikut: Satu, keberanian untuk berinisiatif. Di sinilah letak keunikan utama pengusaha kelas kakap dunia. Mereka selalu punya ide-ide jenial. Sebagai contoh, lihat saja si Raja Real Estate, kebangkitannya dari bangkrut beberapa tahun yang lalu sekarang sudah membuahkan lebih dari sekedar kerajaan properti belaka. Ada boneka Donald, ada seri TV The Apprentice, ada online university TrumpUniversity.-com ,bahkan ada t-shirt "You're Fired" dan buku-buku best-sellernya. Semua berangkat dari inisiatif belaka, yang bisa kita pelajari dan tiru. Dua, tepat waktu. Selalu menepati janji dan tepat waktu karena ini adalah bukti kemampuan memanage sesuatu yang paling terbatas di dalam hidup kita, yaitu waktu. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis. Respek terhadap waktu merupakan pencerminan dari respek terhadap diri send iri dan partner bisnis. Tiga, senang melayani dan memberi. Seorang Seorang Pengusaha pasti mempunyai kepribadian sebagai pemimpin dan seorang pemimpin adalah pelayan dan pemberi. The more you give to others, the more respect you get in return. Syukur-syukur kalau ada karma baik sehingga mendapat kebaikan juga dari orang lain. Paling tidak dengan memberi dan melayani, kita sudah menunjukkan kepada dunia betapa berlimpahnya kita. Alam bawah sadar kita akan terus membentuk blue print sukses berdasarkan kemampuan memberi ini. Empat, membuka diri terlebih dahulu. Pernah Anda bertemu orang yang selalu mau bertanya soal hal-hal pribadi tentang orang lain namun tidak pernah mau membuka diri? Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, yang pasti mereka akan sangat sulit untuk mencapai kesuksesan karena dua hal ini adalah lawan dari unsur-unsur yang membangun sukses. Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, lantas tidak ada yang perlu ditutupi, sesuatu yang dicari oleh para partner bisnis sejati. (Siapa yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius?) Be the Best !!! Action & Wisdom Motivation Training Di dalam masyarakat terutama di negara berkembang, banyak sekali masyarakatnya yang terjangkit penyakit mitos-mitos yang menyesatkan. Di antara mitos itu adalah: mitos pendidikan, ’saya tidak bisa sukses karena pendidikan saya rendah’. Mitos nasib, ’biar berjuang bagaimanapun, saya tidak mungkin sukses karena nasib saya memang sudah begini dari sononya'. Mitos kesehatan, merasa diri tidak kuat secara fisik. Mitos usia, ’ini pekerjaan untuk anak muda, saya terlalu tua untuk pekerjaan ini'. Mitos gender, ’jelas aja bisa, dia kan perempuan sayakan pria' atau sebaliknya. Mitos shio, ’dia shio macan memang bisa sukses, saya kan shio babi' dan lain sebagainya. Dan penyakit mitos-mitos lainnya. Jika mitos-mitos itu telah dijadikan pedoman hidup, maka nasib kita akan sulit berubah. Sikap mental negatif seperti di atas, jelas merupakan pengertian yang salah. Apalagi jika sudah masuk ke alam bawah sadar kita, maka akan membawa dampak sangat negatif dalam kehidupan kita secara menyeluruh. Membuat kita kalah dan gagal sebelum berjuang!!! Dalam memasuki dunia bisnis, ada dua mitos yang berpengaruh paling besar, yaitu masalah modal dan pendidikan. Saya justru tidak memiliki keduanya saat memulai usaha dulu. Yang saya miliki hanyalah ide membuat kartu kata-kata mutiara dan keberanian untuk mencoba. Saya memiliki kemampuan kungfu, dan potensi diri itulah yang saya manfaatkan. Saya mengajar kungfu secara privat untuk mendapatkan modal awal. Jadi saya berangkat tanpa modal, tanpa uang, tanpa pendidikan formal yang memadai, tapi mana yang mendahului usaha saya? Ide! Dan keyakinan bahwa saya bisa sukses, saya berhak untuk sukses! Dengan pemahaman itu, muncul keberanian untuk mencoba. Dari penolakan-penolakan dan melalui proses perjuangan yang luar biasa ulet, ulet, dan ulet, usaha itu baru bisa berkembang baik. Kegagalan dan penolakan adalah konsekuensi dari setiap keputusan yang kita ambil. Kita hanya punya dua pilihan, berhasil atau gagal. Kuncinya dalah action dan mental yang positif. Sebab kedua pilihan itu bisa jadi ’benar’ karena di balik setiap kegagalan terdapat proses pendidikan, sebuah pelajaran untuk kita berbuat dan bertindak lebih bijak di kemudian hari. Seperti kata-kata mutiara yang sering saya ucapkan: ”Harga sebuah kegagalan dan kesuksesan bukan dinilai dari hasil akhir, tetapi dari proses perjuangannya”. Jika itu disadari oleh semua orang, maka tidak ada lagi yang namanya larut dalam frustasi, kecewa, depresi, apatis, kehilangan motivasi, apalagi putus asa. TETAP MENJADI YANG TERBAIK. Memang bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Perlu motivasi yang kuat, komitmen pada tujuan, serta melewati proses latihan dalam praktek kehidupan yang nyata. Sebagai manusia yang mengerti, menyadari, dan dapat berpikir jernih, maka kita harus bisa dan berani menentukan sikap dengan segenap tenaga, waktu, dan pikiran untuk tetap mengembangkan diri semaksimal mungkin. Ilmu untuk memelihara motivasi diri bisa dipelajari oleh siapa pun. Salah satu latihan yang paling mudah untuk menguatkan diri sendiri adalah melakukan self talk. Kita gali potensi-potensi positif dalam diri kita dengan melakkukan dialog dengan diri kita sendiri. Yakinkan bahwa diri kita memiliki kemapuan untuk sukses. Jika orang lain bisa sukses, kita pun mempunyai hak untuk sukses sama seperti mereka. Keyakinan kepada Tuhan, serta doa dan praktek dalam kehidupan ini merupakan upaya yang mampu memberikan kekuatan motivasi diri yang luar biasa. Sikap mental lain yan perlu kita pelihara adalah menyadari bahwa sukses yang kita raih bukan hanya sekedar mengandalkan diri sendiri, selalu ada andil orang lain di dalamnya. Rendah hati adalah kata kuncinya, tetapi sebaliknya, tidak rendah diri pada saat mengalami kegagalan. Dengan demikian tidak hanya semakin dewasa dalam mengarungi kehidupan ini, yang pasti kualitas kehidupan kita akan semakin baik, semakin sukses, yang pada akhirnya akan bermanfaat pula bagi orang lain. PASTIKAN menjadi yang terbaik !!! BE THE BEST!!!! Success is my right - sukses adalah hak saya Salam sukses luar biasa Andrie Wongso Rahasia kekuatan personal “Bandingkan dengan apa yang semestinya terjadi. Kita hanya setengah terjaga, kita sekarang hanya memanfaatkan sebagian kecil dari seluruh potensi mental kita.” ~ William James Saya teringat suatu kejadian belasan tahun lalu. Saya bertemu dengan seseorang yang telah memberikan dampak sangat penting dalam kehidupan saya. Waktu itu adalah hari Jumat dan saya sedang dalam perjalanan pulang yang agak terlambat. Hari sudah sangat larut dan saya hanya sendirian dalam perjalanan itu. Selama beberapa waktu terakhir itu, saya sedang mengalami kemunduran pribadi dan keuangan yang sangat terbatas. Secara keseluruhan, keadaan nampak tidak menggembirakan; dan saya menghadapi beberapa masalah yang sangat serius. Ketika sedang merenung dalam perjalanan itu, tiba-tiba saja ada seseorang yang menyapa saya. Sungguh mengherankan karena saya merasa seperti sudah mengenal orang itu dengan akrab, padahal kami belum pernah bertemu sebelumnya. Lalu kami pun berkenalan dan berbincang-bincang selama perjalanan. Dari pembicaraan tersebut, saya mengetahui bahwa saya sedang bercakap-cakap dengan seorang yang sangat mempesona. Dia memiliki kekuatan personal yang membuat kita merasa bahwa dia dapat melakukan hal-hal yang mustahil. Dalam pertemuan yang singkat itu, banyak pelajaran yang telah dia beri kepada saya melalui cerita tentang pengalaman hidupnya. Ketika merenungkan kembali malam itu, maka saya menyadari bahwa keputusasaan dan keinginan keras untuk mendapatkan sesuatu yang dapat mengubah hidup itulah mungkin yang telah membuat kami saling tertarik untuk bercakap-cakap. Dia tidak seperti orang biasa, karena dalam dirinya terpancar suatu kekuatan personal yang menakjubkan. Ada sesuatu yang mengesankan kepada saya bahwa dia bisa memberikan pemecahan masalah yang sedang saya hadapi. Ketika kami masuk ke sebuah kedai makan, saya melihat bahwa perhatian mereka yang berada dalam kedai itu terpusat kepadanya. Saya merasa orang ini seperti memiliki kekuatan magis yang menarik perhatian orang lain dan mengaguminya. Setiap orang nampaknya menghormati dan melayaninya dengan baik—kelihatannya dia selalu memperoleh segala yang terbaik ke mana saja dia pergi. Rahasia Tersembunyi Apakah yang Dimiliki Para Bintang Super Sukses? Segala sesuatu tercipta untuk bekerja berdasarkan fungsi- fungsi tertentu.Semuanya bergerak berdasarkan aturan atau hukum- hukum tertentu. Anda tidak dapat membalikkan pasang surut air laut atau arah dari gerakan alam semesta.Justru kita harus menyesuaikan diri dan mengikuti hukum atau aturan tersebut.Berikut ada beberapa hukum alam yang perlu kita ketahui dan kita pelajari agar kita dapat terus bertahan dalam hidup ini. 1. Hukum Keseimbangan (The Law of Balance) Salah satu prinsip dasar kehidupan adalah keseimbangan. Keseimbangan berfungsi seperti pilar bangunan. Jika pilar tegak dan kokoh, maka seluruh bangunan dapat berdiri dengan kokoh, sebaliknya jika pilar runtuh, maka seluruh bangunan juga akan runtuh. Oleh karena itu, alam senantiasa berada dalam keseimbangan dan berada dalam situasi terbaik dalam suasana keseimbangan. Terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat merusak seluruh sistem. Demikian halnya dengan tubuh atau hidup kita. Kekurangan vitamin akan menyebabkan komplikasi kesehatan. Terlalu banyak vitamin justru dapat merusak kesehatan seperti rambut rontok, pandangan yang kabur, dan sakit kepala. Contoh lain adalah tubuh kita memerlukan zat besi untuk membentuk sel- sel darah merah, tetapi kebanyakan zat besi dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh kita.Keseimbangan adalah hukum alam yang tidak bisa kita hindari. Oleh karenanya penting sekali bagi kita untuk menciptakan keseimbangan yang optimum. Antara kerja dengan istirahat atau relaks. Antara urusan kantor dengan keharmonisan rumah tangga, antara pujian dan teguran/kritik pada bawahan, dan sebagainya. Pujian bagi diri sendiri amat kita perlukan untuk memelihara rasa percaya diri, optimistik dan motivasi. Tetapi terlalu banyak memuji diri akan menyebabkan kesombongan dan lupa diri. Teguran untuk diri sendiri atau penyangkalan diri kita perlukan dalam rangka membentuk rasa rendah hati dan mau belajar. Tetapi senantiasa menyalahkan diri sendiri dapat berakibat rasa rendah diri (minder) dan sikap pesimis yang berlebihan yang menghambat kita mencapai hal-hal terbaik dalam hidup ini. Jadi dalam hidup kita perlu senantiasa menjaga keseimbangan. 2. Hukum Pertumbuhan (The Law of Growth) Alam senantiasa bertumbuh dan berkembang mengikuti hukum pertumbuhan. Dalam dirinya alam memiliki energi untuk senantiasa bertumbuh. Benih yang sepertinya benda mati, jika ditanam di dalam tanah dapat tumbuh menjadi tunas dan berkembang menjadi pohon yang besar dan rindang serta menghasilkan buah yang berguna bagi kehidupan selanjutnya. Tetapi semuanya itu memerlukan proses, karena pertumbuhan tidak dapat dipercepat atau diperlambat. Seorang petani tidak bisa memaksakan benih yang dia tanam kemarin dapat segera tumbuh keesokan harinya. Meskipun dia dapat mempercepat dengan memberi pupuk dan input lain, namun tetap dia harus menunggu benih tersebut menjadi tunas dan menjadi pohon. Demikian sebaliknya dia tidak dapat menghentikan pertumbuhan tunas, ketika misalnya dia ada keperluan lain sehingga tidak bisa berada di ladangnya untuk beberapa waktu lamanya. Intinya adalah pertumbuhan memerlukan waktu dan upaya. Jika kita ingin misalnya dapat bermain golf, maka kita harus melalui proses belajar dan latihan terus menerus agar kita dapat menguasai cara bagaimana memukul bola golf dengan baik. Demikian pula jika kita ingin memiliki relasi atau hubungan yang harmonis, kita memerlukan waktu untuk membina hubungan tersebut. Jika dikatakan bahwa perubahan andalah tanda pertumbuhan, maka agar kita dapat berubah maka kita harus bertumbuh melalui proses belajar yang kita lakukan seumur hidup. 3. Hukum Istirahat (The Law of Rest) Istirahat adalah hal yang sangat penting untuk mempersiapkan diri kita bertumbuh. Tubuh kita memerlukan istirahat untuk meremajakan atau mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak. Kita perlu beristirahat untuk mengembalikan vitalitas dan kebugaran tubuh. Sebuah lahan pertanian memerlukan waktu untuk di"bera"kan atau didiamkan saja tanpa diolah dan ditanami setelah panen agar memberi kesempatan kepada tanah untuk mengembalikan kesuburannya. Seorang yang bekerja terus menerus akan berada dalam kondisi stres yang pada gilirannya dapat menurunkan daya tahan tubuhnya, sehingga mudah terserang berbagai penyakit. Demikian pula halnya dengan pikiran kita, jika kita senantiasa berpikir logis dan rasional atau senantiasa berada dalam keadaan beta (gelombang energi otak yang tinggi) maka kita tidak bisa mencapai potensi terbaik kita. Karena pembelajaran, kreatifitas, intuisi, penyembuhan alami terjadi pada kondisi gelombang otak yang rendah (kondisi relaksasi sampai kondisi tertidur lelap). Oleh karenanya kita perlu melakukan upaya menurunkan frekuensi gelombang otak kita dengan melakukan relaksasi, meditasi (dalam bentuk sembahyang, doa, dzikir, penyembahan dan sebagainya), agar kita dapat memanfaatkan potensi pikiran bawah sadar kita dengan optimal. Hukum istirahat adalah keharusan bagi kita untuk bertumbuh dan memelihara keseimbangan hidup. Hukum-hukum ini menyatakan agar kita bertumbuh kita perlu berisitirahat untuk memelihara keseimbangan. Jadi ketiga huk um ini sangat berkaitan erat satu sama lainnya. 4. Hukum Atropi (The Law of Atrophy) Hukum Atropi merupakan kebalikan dari hukum istirahat. Hukum ini berbunyi bahwa segala sesuatu akan mengalami degenerasi atau kerusakan jika dibiarkan tidak digunakan atau tidak digerakkan untuk waktu yang lama. Contohnya mesin mobil yang tidak pernah dipakai atau dipanasi dalam waktu yang cukup lama akan mengalami kerusakan dan tidak dapat lagi dipergunakan. Demikian halnya dengan sel-sel otak yang lama tidak dipakai akan rusak dan mati sehingga semakin lama kapasitasnya semakin berkurang, karena sel otak adalah satu- satunya sel dalam tubuh yang tidak diganti jika mengalami kerusakan atau mati, tetapi sebaliknya tidak akan pernah rusak jika senantiasa digunakan untuk berpikir. Lebih dari 80 persen manusia kehilangan daya cipta dan daya imaginasinya pada saat mereka menjadi dewasa karena mereka tidak pernah menggunakan otak kanan (otak kreatifnya) dan lebih banyak menggunakan otak kiri (otak logika). Artinya hukum Atropi menyadarkan kita untuk secara seimbang (hukum keseimbangan) untuk menggunakan otak kiri dan otak kanan.

No comments: