Nov 24, 2008

WHEHN YOU BELIEVE (II)

When you believe ( Segmen II ) 1. Pertanyaan (Choky Sitohang – Pemandu acara ): Satu orang membuat keajaiban. Apakah itu berarti lingkungannya bisa segera berubah? Apakah keajaiban tersebut bisa segera ditularkan kepada orang lain ? Jawab MT: Camkanlah satu hal : kita melihat apa yang ingin kita lihat. Jadi kalau kita menginginkan keajaiban akan mudah kelihatan bayangan dari keajaiban, misalkan : ekornya, kakinya. Kemudian orang-orang yang melihat tanda-tanda akan adanya keajaiban mulai berlaku seperti orang yang melihat sinar. Dikalangan orang yang gelap lingkungannya , suasananya akan tertarik kepada pribadi yang seperti sudah melihat sinar. Itu sebabnya dalam keadaan seperti apapun , coba berdirilah lebih gagah, duduklah lebih tegak, mengangguklah lebih anggun, tersenyumlah lebih ramah. Mungkin orang sama sulitnya dihati . Tetapi kalau kita memilih pribadi yang lebih pantas menerima keajaiban bukan hanya berarti bahwa keajaiban itu akan menular kepada orang lain. Tetapi terutama kita menjadi pengundang bagi terjadinya keajaiban di lingkungan kita. Maka kitalah yang memulai terjadinya keajaiban. 2. Dibutuhkan satu orang pertama yang visinya jelas sekali lalu memiliki keyakinan yang kuat sekali untuk mencapainya. Apapun organisasi yang telah menjadi sebesar Metro TV ini dimulai dengan satu orang yang percaya . Kemudian melibatkan lebih banyak orang percaya. Dan bukankah kehadiran Metro TV ini adalah sebuah keajaiban? Kita berikan Selamat kepada Metro TV. 3. It takes one person – hanya dibutuhkan satu orang. 500 ribu tentara tidak berwenang kalau dipimpin oleh seorang panglima yang penakut. 12 Orang yang berani menjadi pengubah sejarah kalau dipimpin oleh komandan regu yang berani. Maka jadikanlah anda pribadi yang pembeda itu . Menjadi kejelasan visi mengenai apa yang bisa anda sumbangkan bagi Negara ini. Lalu membangun kekuatan untuk menularkan keyakinan itu kepada semua jiwa yang anda sentuh. 4. Pertanyaan ( Bapak Ferdi Lontoh ): Mohon penjelasan atas pernyataan “ To be good is Super “ Jawab MT: Sebetulnya semua yang kita lakukan itu harus berdampak baik bagi diri kita sendiri. Tidak boleh jadi hebat bagi orang lain dengan mengorbankan dirinya sendiri. Karena hal itu menghalangi keuntungan orang lain berikutnya. Apabila anda baik bagi orang lain, baikanlah untuk masa yang panjang. Jangan korbankan kesehatan, nama baik anda. Karena anda harus baik bagi banyak orang. Do what is good for you or you are not good for anyone. Lakukanlah yang baik bagi anda atau anda tidak baik sama sekali bagi orang lain. Jika kita belajar itu supaya kita berguna bagi orang lain Kalaupun kita bersabar itu supaya orang menemukan kebaikan dalam kebersamaannya dengan kita. Baik itu baik. Lalu seperti semua kualitas, kalau terlalu banyak tidak baik. Jadi itu sebabnya alam mengundang kita untuk seimbang. Bukan hebatnya tapi seimbang, dari kualitas-kualitas yang lemah sampai kita seimbang pada kualitas yang paling hebat. Tidak ada pribadi yang disebut hebat kalau di kantor dia hebat sedang keluarganya tidak. 5. Pertanyaan ( Ibu Elly – SDK4 BPK PENABUR Jakarta ): Nasihat apa yang dapat diberikan kepada sahabat dimana ia seorang wanita karir tapi belum mempunyai anak, sedangkan dia adalah tulang punggung keluarga ? Jawab MT: Apakah ada diantara kita yang anaknya bernilai murah ? Tidak ada . Tetapi ada orang bersedia untuk tidak punya anak karena dia takut kehilangan gaji bulanannya. Berapa banyak orang yang takut cuti hamil sebab takut terpengaruh karirnya? Atau karena takut suaminya tidak cukup membiayainya ? Bertahun-tahun suaminya disuruh sabar menanti seorang wanita subur yang menolak punya anak dengan alasan sedang cari uang. Apakah anda menunggu mertua anda menganjurkan suami anda menikah kembali ? . Jangan tukar kebahagiaan keluarga dengan uang yang sebenarnya tidak banyak itu. Seberapa banyakkah uang yang anda dapatkan tiap bulan dan dengannya anda abaikan untuk punya anak ? Juga untuk mengabaikan anda menjadi orang tua yang didatangi waktu lebaran oleh anak-anak itu yang datang membawa anak-anaknya ? Anda menghalangi kelengkapan anda berkeluarga yang dengannya anda disebut ayah dan ibu; juga menghalangi ibu anda disebut nenek karena uang bulanan yang anda terima. Ayolah coba hitung yang betul. Kalau berkeluarga itu supaya kita menjadi damai di dalamnya dan kita menjadi lengkap. Supaya kita meneruskan sistim pendidikan yang terbaik dalam kehidupan kita yaitu di keluarga. Dan itulah yang disukai Tuhan. Oleh sebab itu jangan tukar Tuhan dengan harga yang murah. Quote: Untuk mencapai perubahan besar , Anda tidak membutuhkan pegertian besar. Sejumput pengertian kecil yang segera anda kuatkan dengan tindakan yang bersungguh-sungguh akan menguatkan anda untuk memindahkan gunung. Mario Teguh on Metro TV, Sunday 23 Nov 2008.

No comments: