Feb 23, 2011

Timor Telecom, Selalu Mengecewakan Costumer

Kembali ke tanah air tercinta Timor Leste adalah kerinduan setiap anak bangsa di tanah orang. Belum setahun tinggalkan tanah Timor, tetapi kerinduan itu begitu dalam, dan hanya kembali menginjak tanah Timor yang bisa mengobati kerinduan itu.
Kalo dipikir-pikir sih, tidak ada apa-apanya sih tanah Timor itu. Jalan sepanjang perjalanan darat Kupang - Dili terasa amat menyiksa, duduk berjam-jam dalam mini bus, goyang kiri dan kanan mengikuti arah jalan raya yang berliku-liku dan berlubang-lubang. Tetapi ada saja rasa bahagia yang muncul dari dalam hati yang terdalam. Inilah tanah kelahiran, tanah yang memberi hidup, membentuk kepribadian dan menyimpan sejuta makna hidup. 

eh... tadinya mau tulis tentang Timor Telecom hehe...
ya, Timor Telecom selalu mengecewakan Costumernya, bukan saja sekarang tetapi sudah sejak hadir di Timor Leste. awalnya sih bisa dimengerti, karena baru dimulai dan negara Timor Leste pun baru mendeklarasikan kemerdekaan, tetapi lama-lama jadi sebal juga. Sudah lebih dari 7 tahun Timor Telecom beroperasi di Timor Leste, tetapi belum mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi costumernya.

1. Timor Telecom belum menjangkau seluruh wilayah Timor Leste. Di tempat - tempat tertentu sama sekali tidak ada 'signal'. Waktu lebih dari 7 tahun, sudah lebih dari cukup untuk membangun infrastruktur komunikasi, apalagi Timor Telecom adalah proyeksi dari Portugal Telecom, yang nota bene product Eropa. Ko tidak mampu menjangkau seluruh wilayah Timor Leste yang hanya setengah pulau dengan penduduk hanya lebih sedikit dari 1 juta orang.

2. Tarif Timor Telecom paling mahal sedunia. Hehe... belum keliling dunia sih, tapi dari cerita teman-teman, juga informasi di internet, memang tarif Timor Telecom yang termahal. bayangkan saja, satu kali SMS itu hampir $0.10 untuk nasional dan $0.20 untuk international, itupun  banyak negara yang tidak bisa dihubungi lewat SMS. Untuk panggilan nasional saja hampir $0.25 per menit dan tentu $0.50 per menit untuk panggilan international, gilaaa benar.

3. Pelayanan Inteenet yang memusingkan. kenapa pusing ya...? hehehe ya deh, begitulah, sekitar akhir 2010 Timor Telecom menamba pelayanan mengkases internet di mobile dengan tarif $1.00 per jam. Untuk mengkatikan di mobile harus menandatangi kontrak yang disediakan toko Timor Telecom, semua pernyataan dalam bahasa Portugis, costumer diminta tanda tangan saja, hehehe... Timor Telecom mengira nenek moyang Timor Leste berasal dari Portugal kali ya, emberrr.... pokoknya tanda tangan saja kalau mau akses internet di mobile walau tidak mengerti isisnya apa hehe... lucu juga tu.

4. Pelayanan staff Timor Telecom yang tidak professional. Ini sedikit serius, Timor Telecom hanya memperhatikan bagaimana mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memberikan pelatihan yang berkwalitas kepada staffnya. Bukan salah staff kalau mereka tidak memberikan pelayanan yang maksimal. Contoh sederhana: Saya sedang antrian untuk mendapatkan informasi dan pelayanan, saya sudah di garis depan, dan telah berbicara dengan staff dan sementara melayani kebutuhan saya, tiba-tiba staff ini melayani orang lain di belakang saya dan tidak menghiraukan saya yang tepat di hadapan dia. Atau di lain kesempatan, walau saya telah berada di garis depan, tiba-tiba teman staff itu datang, dan dia melayani temannya itu lebih dahulu walau datang kemudian dan berada di barisan paling belakang, hehe ko bisanya segitu. Contoh lain lagi, staff tidak mengerti apa yang mereka beritahukan kepada costumer, misalnya untuk mengaktifkan internet di mobile, ketika saya melaporkan nomor mobile dan setelah staff itu proses, dia mengataka 10 menit lagi akan aktif, tetapi tunggu sampai 10 jam tidak bisa aktif, ini realitas. Ada lain lagi, ketika saya mau gannti sim card dengan nomor yang sama, setelah staff prosess, dia mengatakan akan aktif satu jam lagi, tetapi hingga saya menulisa uneg-uneg ini sudah lebih dari 6 jam, tetapi sim card itu tidak aktif, saya tidak bisa buat panggilan, dan tentu tidak bisa menerima panggilan, foguuuu tristi liu.

sudahlah... cukup di sini dulu... saya harus ke Timor Telecom office untuk tanya lagi, kenapa sim card saya belum aktif,... tidak tahu apa yang tidak beres,... mungkin saya yang tidak beres,... atau Timor Telecom harus angkat kaki dari tanah airku.

No comments: