Dec 13, 2010

Teringat Natal di Kampung Halaman

By: Jano Bere Buti
Hari Natal kian dekat, tinggal menghitung hari
Rasanya aku tidak siap menyambut Sang Juru Selamat
Sepertinya, aku terlalu sibuk dengan kebutuhan duniawi
Hingga tak mampu meluangkan waktu barang semenit
sepintas teringat akan indahnya hari Natal di kampung halaman
jauh di pedalaman terpencil di antara bebukitan terjal
tidak ada pohon natal berhiaskan lampu kedip kedip
pun tak ada hiasan hiasan gemerlap ala modern
sungguh seadanya di antara kesederhanaan
yang sederhana, ternyata membekas di hati ini
berpuluh tahun sudah, kenangan demi kenangan itu masih hangat
terlintas jelas jalan-jalan setapak berliuk-liuk menuju kapela tua
terlihat umat berdatangan terseok-seok mamasuki kapela
suasana terasa hening, sesekali terdengar suara batuk dan tangisan bayi
bersambung.... dengar dulu lagu berikut.......
nampak jelas dalam anganku, duduk diam bersila tangan berderetan
ada pula tak kebagian bangku kayu tua, berdiri berjejer di cela kosong
bebrapa kelompok vocal group tingkat Sekolah Dasar bersiap dengan 'Lagu Sambut'
ada lagi yang tak kebagian di dalam kapela tua beratap daun pohon sagu
berdiri berjejer di balik dinding bebak di bawah rintikan hujan natal
lagu-lagu natal dilantunkan dalam bahasa lokal oleh koor inti seadanya
diramaikan lagu-lagu sambut dari anak-anak sekolah dasar
suasana terasa akrab dalam persaudaraan kristiani
sehati menyambutkan Kelahiran Sang Juru Selamat
rasanya Bayi Yesus sungguh menyapa setiap umat
tersenyum pada setiap pribadi, menjamah setiap hati
Adakah suasana ini terasa di kota besar,...???
di sudut-sudut kota, terlihat indah Kandang Natal berjajaran
dengan berbagai hiasan menarik dilengkapi dengan lampu warna warni
sayang, hanya dijadikan tempat sekelompok pemuda untuk berpuas-puasan
di sana ada botol minuman keras berserakan, puntung rokok bertebaran
ada pula musik anak muda berkumandang di Kandang Natal
berjoget gembira ria dalam suasana mabuk-mabukan
lalu mengganggu setiap umat yang lewat kata-kata tak terpuji
Betapa rindu hati ini, merayakan Natal jauh di dusun pedalaman
dengan segala suasana masa kecilku...
hanya bisa direnungkan dan didalami di dalam dalamnya hati
Selamat mempersiapakn hati menyambut Bayi Yesus

No comments: